Waka Kesiswaan MAN 2 Bogor Tekankan Pentingnya Etika dalam Berorganisasi di LDKS 2025Waka Kesiswaan MAN 2 Bogor Tekankan Pentingnya Etika dalam Berorganisasi di LDKS 2025
Waka Kesiswaan MAN 2 Bogor Tekankan Pentingnya Etika dalam Berorganisasi di LDKS 2025

Bogor, 24 Oktober 2025 — Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MAN 2 Bogor, Bapak Tulus Pamuji Santoso, M.Pd, menjadi salah satu pemateri dalam kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang diselenggarakan di Villa Bukit Kenangan, Desa Gunungbunder, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan materi dengan tema ``Etika dalam Berorganisasi``, yang menekankan pentingnya sikap sopan, tanggung jawab, dan integritas dalam menjalankan peran sebagai pengurus organisasi siswa.

Dalam paparannya, Bapak Tulus menjelaskan bahwa etika adalah fondasi utama dalam berorganisasi, karena tanpa etika, organisasi akan kehilangan arah dan nilai-nilai kebersamaan. Beliau juga menegaskan bahwa setiap pemimpin siswa perlu memahami batasan, menghormati aturan, serta menjaga komunikasi yang santun di antara sesama anggota organisasi.

``Organisasi yang baik bukan hanya aktif dalam kegiatan, tetapi juga mampu menunjukkan perilaku yang beretika dan menghargai setiap perbedaan. Etika menjadi kunci agar organisasi dapat berjalan sehat dan berkelanjutan,`` ujar Bapak Tulus di hadapan para peserta LDKS.

Kegiatan LDKS tahun 2025 ini diikuti oleh calon pengurus OSIM dan MPK MAN 2 Bogor. Tujuan dari kegiatan ini adalah membekali siswa dengan pengetahuan kepemimpinan, keterampilan manajerial, serta pemahaman nilai-nilai moral yang menjadi dasar dalam berorganisasi.

Selain sesi materi dari Waka Kesiswaan, kegiatan ini juga diisi dengan berbagai pelatihan dan simulasi kepemimpinan yang dikemas secara menarik dan interaktif. Para peserta terlihat antusias dalam mengikuti setiap kegiatan, terutama saat sesi diskusi tentang penerapan etika dalam dinamika organisasi sekolah.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para peserta LDKS MAN 2 Bogor dapat menjadi pemimpin muda yang berkarakter, beretika, serta mampu membawa perubahan positif bagi lingkungan madrasah dan masyarakat.

 



Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)