Bogor, 22 Agustus 2025 — Dalam rangka memeriahkan Gebyar HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor, para guru dan tenaga kependidikan (tendik) dari MAN 2 Bogor turut serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang digelar di Pondok Pesantren Budi Guna, yang berlokasi di Jalan Leuwi Bilik, RT.4/RW.1, Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kode Pos 16810, pada Jum’at (22/08).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh satuan kerja (satker) di
bawah naungan Kemenag Kabupaten Bogor, termasuk madrasah, pondok pesantren,
KUA, serta lembaga pendidikan Islam lainnya. Suasana penuh semangat kebangsaan
tampak sejak pagi hari, dengan berbagai acara yang dikemas dalam nuansa
nasionalis dan religius.
Guru dan tendik MAN 2 Bogor hadir dengan penuh
antusias sebagai wujud partisipasi dan dukungan terhadap semangat kemerdekaan
sekaligus mempererat silaturahmi antar ASN di lingkungan Kementerian Agama.
``Kami sangat bangga bisa ambil bagian dalam perayaan ini.
Selain sebagai ajang silaturahmi antar lembaga, kegiatan ini juga menjadi
pengingat bahwa kemerdekaan adalah hasil perjuangan bersama yang harus terus
dijaga,`` ujar salah satu guru MAN 2 Bogor.
Rangkaian acara dalam Gebyar HUT RI ini meliputi upacara
kebangsaan, pentas seni Islami dan lomba antar satker. Kegiatan tersebut tidak
hanya mengedepankan nilai-nilai nasionalisme, tetapi juga memperkuat karakter
religius dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bogor dalam sambutannya
menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, atas partisipasi aktifnya dalam
menyukseskan kegiatan tahunan ini.
``Semangat guru dan tenaga kependidikan dalam memeriahkan
HUT RI ke-80 menunjukkan bahwa insan Kemenag siap menjaga nilai-nilai
kebangsaan sekaligus memperkuat moderasi beragama,`` ungkapnya.
Dengan mengikuti kegiatan ini, MAN 2 Bogor berharap dapat
terus menjadi bagian dari agen perubahan dalam dunia pendidikan yang tidak
hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga kokoh dalam nilai kebangsaan
dan keislaman.
Tulis Komentar