Bogor, 24 September 2025 – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bogor resmi memulai pembangunan gedung baru yang didanai melalui skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan dilaksanakannya peletakan batu pertama oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor, Bapak Ahmad Syukri, S.S., pada Rabu, 24 September 2025.

Acara yang berlangsung khidmat ini digelar di lokasi pembangunan gedung baru di lingkungan MAN 2 Bogor dan dihadiri oleh jajaran pejabat Kementerian Agama, komite madrasah, dewan guru, serta perwakilan siswa.

Dalam sambutannya, Bapak Ahmad Syukri menyampaikan bahwa pembangunan gedung ini merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan madrasah.

``Pembangunan gedung SBSN ini bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga investasi masa depan bagi generasi yang akan datang. Kami berharap, gedung ini dapat menunjang proses pembelajaran yang lebih optimal dan representatif,`` ujar Ahmad Syukri, S.S.

Gedung yang dibangun melalui pendanaan SBSN ini dirancang sebagai ruang perpustakaan dan laboratorium terpadu, guna mendukung penguatan literasi dan peningkatan kompetensi siswa MAN 2 Bogor di bidang sains dan teknologi.

Komitmen MAN 2 Bogor dalam Peningkatan Mutu Pendidikan

Sementara itu, Kepala MAN 2 Bogor, Bapak Safwan Maulana, M.Pd., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dukungan dari berbagai pihak, terutama Kementerian Agama Kabupaten Bogor, yang telah memfasilitasi dan mengawal proses pembangunan ini sejak tahap perencanaan.

``Hari ini merupakan tonggak penting dalam sejarah MAN 2 Bogor. Kami berkomitmen untuk menjaga amanah ini dengan memastikan bahwa seluruh proses pembangunan berjalan sesuai prinsip transparansi, kualitas, dan kebermanfaatan jangka panjang,`` ujar Safwan Maulana.

Ia juga berharap agar kehadiran gedung baru ini dapat menjadi penyemangat bagi seluruh warga madrasah dalam meningkatkan prestasi dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

Langkah Awal Pembangunan Fisik

Sebelumnya, kegiatan pembangunan telah diawali dengan tahapan perataan dan persiapan lahan, yang meliputi pembersihan area, pengurugan, dan persiapan pondasi. Dengan dilaksanakannya peletakan batu pertama ini, proses pembangunan fisik akan segera memasuki tahap konstruksi struktur gedung.

Acara peletakan batu pertama ini ditutup dengan doa bersama dan harapan agar seluruh proses pembangunan berjalan lancar, tepat waktu, serta membawa manfaat besar bagi kemajuan pendidikan di MAN 2 Bogor.