Bogor, 15 Agustus 2025 — Sebagai bagian dari program penguatan karakter religius siswa, MAN 2 Bogor kembali menggelar kegiatan Kokurikuler Sholat Dhuha dan Tausiyah pada Jumat pagi di lapangan utama MAN 2 Bogor. Kegiatan ini menjadi agenda rutin yang diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan, dengan tujuan menanamkan nilai spiritual dan moral dalam kehidupan sehari-hari.
Tausiyah kali ini disampaikan oleh Ustadz Drs. A.
Nasyruddin, yang membawakan tema reflektif dan penuh makna:
``Mau Tapi Tidak Mau``
Sebuah tema yang mengajak siswa merenungi sikap-sikap
kontradiktif yang sering terjadi dalam kehidupan, terutama di kalangan remaja.
Tiga Realita Kehidupan yang Perlu Disadari
Dalam ceramahnya, Ustadz Nasyruddin mengangkat tiga hal
yang sering diinginkan banyak orang, tetapi enggan menjalani prosesnya:
Membangun Karakter, Bukan Hanya Rutinitas
Program kokurikuler ini tidak hanya bertujuan membiasakan
siswa menjalankan ibadah sunnah seperti Sholat Dhuha, tetapi juga memberikan
ruang untuk merenung, memperbaiki diri, dan menyerap nilai-nilai kehidupan dari
tausiyah yang disampaikan.
Kepala MAN 2 Bogor, Bapak Safwan Maulana, M.Pd,
menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari visi madrasah.
``Kami ingin siswa MAN 2 Bogor tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya
cerdas secara akademik, tetapi juga matang secara spiritual dan moral. Kegiatan
ini salah satu sarana untuk itu,`` tutur beliau.
Konsistensi sebagai Kunci
Kegiatan Sholat Dhuha dan Tausiyah di MAN 2 Bogor akan terus
dilaksanakan secara rutin setiap Jumat pagi, dengan menghadirkan narasumber
yang inspiratif dan tema yang relevan dengan dinamika kehidupan remaja.
Melalui kegiatan ini, MAN 2 Bogor berharap dapat terus
mencetak generasi yang kuat dalam iman, luas dalam ilmu, dan kokoh dalam
akhlak.
Tulis Komentar