MAN 2 Bogor Gelar Kegiatan Kokurikuler Jum`at Dhuha Bersama: ``Yang Dapat Menerangi Alam Kubur``MAN 2 Bogor Gelar Kegiatan Kokurikuler Jum`at Dhuha Bersama: ``Yang Dapat Menerangi Alam Kubur``
MAN 2 Bogor Gelar Kegiatan Kokurikuler Jum`at Dhuha Bersama: ``Yang Dapat Menerangi Alam Kubur``

Bogor, 3 Oktober 2025 – Dalam rangka pembinaan spiritual siswa, MAN 2 Bogor kembali menggelar kegiatan Kokurikuler Jum`at Dhuha Bersama pada Jumat pagi, 3 Oktober 2025, di Masjid Madrasah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dan guru, dengan Ustadz Ahmad Nasyruddin, salah satu guru agama MAN 2 Bogor, sebagai pemateri utama.

Kegiatan dimulai dengan salat dhuha berjamaah, dzikir, dan dilanjutkan dengan tausiyah bertema:
``Yang Dapat Menerangi Alam Kubur``.

Dalam penyampaiannya, Ustadz Ahmad Nasyruddin mengajak para siswa untuk senantiasa mengisi hidup dengan amal kebaikan yang akan menjadi cahaya di alam kubur kelak.

``Kita hidup di dunia ini hanya sementara. Yang akan menjadi penerang di alam kubur nanti bukan harta atau jabatan, tetapi amal shaleh dan ketakwaan kita kepada Allah,`` tutur beliau di hadapan para peserta.


Isi Tausiyah: 6 Amalan Penerang Alam Kubur

Dalam tausiyah tersebut, beliau menyampaikan enam amalan utama yang dapat menjadi penerang di alam kubur, yaitu:

  1. Ikhlas dalam melakukan ibadah
  2. Berbakti kepada orang tua
  3. Bersungguh-sungguh dalam ketaatan dan ibadah kepada Allah
  4. Tidak menyia-nyiakan umur dalam kemaksiatan
  5. Menahan diri dari mengikuti hawa nafsu
  6. Memperbanyak zikir kepada Allah

Beliau menekankan bahwa semua amalan ini harus ditanamkan sejak usia muda, agar menjadi kebiasaan dan karakter kuat dalam menghadapi kehidupan dunia dan akhirat.


Menanamkan Nilai-Nilai Spiritual di Lingkungan Madrasah

Kegiatan kokurikuler ini merupakan bagian dari program pembinaan karakter dan keagamaan yang rutin dilaksanakan setiap hari Jumat di MAN 2 Bogor, sebagai upaya menciptakan generasi yang berilmu, berakhlak, dan bertakwa.

``Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membentuk kepribadian siswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual,`` ujar Kepala MAN 2 Bogor, Bapak Safwan Maulana, M.Pd.


Dengan pelaksanaan Jum`at Dhuha Bersama ini, diharapkan para siswa dapat lebih menyadari pentingnya mempersiapkan bekal amal sejak dini dan menjadikan hidup lebih bermakna dalam ridha Allah SWT.

 



Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)