Bogor, 1 September 2025 – MAN 2 Bogor melaksanakan pembelajaran daring (online) pada hari ini, Senin, 1 September 2025, sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat terkait penyesuaian kegiatan pembelajaran. Pelaksanaan daring ini direncanakan berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 1 dan 2 September 2025.
Kegiatan belajar mengajar hari pertama berjalan dengan tertib
dan lancar. Seluruh siswa dari kelas X, XI, dan XII mengikuti
pembelajaran dari rumah masing-masing melalui berbagai platform digital seperti
Zoom, Google Classroom, dan WhatsApp Group. Para guru
menyampaikan materi ajar sesuai jadwal, melakukan absensi online, serta
mendampingi siswa selama sesi berlangsung.
Kepala MAN 2 Bogor, Bapak Safwan Maulana, M. Pd,
menyampaikan apresiasinya atas kedisiplinan siswa dan kesiapan guru dalam
menjalankan kegiatan pembelajaran secara daring.
``Hari pertama pembelajaran daring ini menunjukkan bahwa
madrasah kita siap beradaptasi dengan situasi apapun. Kami mengapresiasi semua
pihak, terutama guru, siswa, dan orang tua yang terus berkolaborasi menjaga
kualitas pembelajaran,`` ujar beliau.
Selain KBM reguler, kegiatan pembinaan dan bimbingan
akademik, seperti Tes Kemampuan Akademik (TKA), Olimpiade
Madrasah Indonesia (OMI), dan Madrasah Young Riset (MYRES) juga
tetap berjalan secara daring bersama guru pembimbing masing-masing.
Para guru juga diimbau untuk melaporkan pelaksanaan
pembelajaran kepada Kepala Madrasah, termasuk bukti kehadiran siswa
(screenshot atau dokumentasi digital lainnya). Sementara itu, staf tata
usaha, wakil kepala madrasah, pustakawan, dan laboran tetap hadir di
madrasah sesuai ketentuan yang berlaku.
Madrasah juga mengimbau kepada seluruh orang tua/wali
siswa agar memastikan putra-putrinya mengikuti pembelajaran dari rumah
serta tidak melakukan aktivitas di luar rumah yang tidak mendesak, demi menjaga
keamanan dan kenyamanan bersama.
Pelaksanaan pembelajaran daring ini membuktikan komitmen MAN
2 Bogor dalam memberikan layanan pendidikan terbaik meskipun dalam
keterbatasan, serta sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam menciptakan
suasana belajar yang aman, kondusif, dan produktif.
Tulis Komentar