Kurangi Resiko Anemia, Siswi MAN 2 Bogor Minum TTD
Kurangi Resiko Anemia, Siswi MAN 2 Bogor Minum TTD

Keterangan Gambar : Siswi man 2 bogor


Leuwisadeng - Remaja putri (rematri) rentan menderita anemia karena banyak kehilangan darah pada saat menstruasi, rematri yang memasuki masa pubertas mengalami pertumbuhan pesat sehingga kebutuhan zat besi juga meningkat serta diet yang kadang keliru dikalangan rematri.

Untuk mengurangi resiko anemia, MAN 2 Bogor bekerja sama dengan Puskesmas Leuwisadeng menyenggarakan kegiatan minum obat Tablet Tambah Darah (TTD) bagi siswa MAN 2 Bogor.


Perwakilan Puskesmas Leuwisadeng Entis Sutisna mengungkapkan, Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur dari balita sampai usia lanjut. Rikesdas 2013 menunjukkan bahwa prevalensi amenia pada perempuan usia ³15 tahun sebesar 2,7% sedangkan prevalensi anemia pada ibu hamil sebesar 37,1%.

“Rematri yang menderita anemia berisiko mengalami anemia saat hamil. Hal ini akan berdampak negative terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan serta berpotensi menimbulkan komplikasi kehamilan dan persalinan, bahkan menyebabkan kematian ibu dan anak,” kata Entis.

Oleh karena itu, terdapat beberapa upaya pencegahan dan penanggulangan anemia yang dapat dilakukan oleh rematri diantaranya, Meningkatkan asupan sumber makanan sumber zat besi seperti : hati, ikan , daging, ungags, sayuran berwarna hijau tua dan kacang-kacangan, Fortifikasi bahan makanan dengan zat besi diantaranya pada tepung terigu, beras, minyak goreng, mentega, dan beberapa snck dan Suplementasi zat besi.

“Untuk itu pemerintah melancarkan gerakan nasional pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri,” ujarnya.

Dia menambahkan, Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Indonesia, maka pemerintah telah menetapkan kebijakan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada rematri dilakukan setiap 1 kali seminggu. 

“Pemberian TTD ini diberikan secara blanket approach dimana seluruh rematri diharuskan meminum TTD untuk mencegah anemia dan meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh tanpa dilakukan skrining awal terlebih dahulu,” kata Entis.

Sementara itu, Kepala MAN 2 Bogor Safwan Maulana menyambut baik program TTD bagi siswi MAN 2 Bogor ini, karena mengandung banyak manfaat terutama bagi Kesehatan siswi MAN 2 Bogor. Dan program ini juga merupakan bentuk sinergisitas antara Puskesmas dengan MAN 2 Bogor.

“Kami sangat mendukung program seperti ini, utamanya bagi Kesehatan siswi di MAN 2 Bogor ini, berbagai Upaya demi kebaikan siswa di MAN 2 Bogor akan kami lakukan, karena program ini sudah terjalin setiap tahun dan kami ucapkan terima kasih kepada dinas Kesehatan melalui puskesmas Leuwisadeng,” Kata Safwan.

Kontributor : M. Kusaeri



Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)