Berita Terbaru

Kakankemenag Bogor Buka Worskhop IKM MAN 2 Bogor

Leuwisadeng – Kepala Kantor Kemenag Kab. Bogor, H. Syukri Ahmad Fanani menyampaikan sambutan sekaligus membuka Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka di MAN 2 Bogor pada Selasa (4/7/2023).

Kegiatan yang dilaksanakan pada 4-6 Juli 2023 ini turut dihadiri oleh Ketua dan Pengurus Pokjawas Madrasah, Madrasah Pengawas Pembina, Komite MAN 2 Bogor, Kepala MAN 2 Bogor, Kepala TU MAN 2 Bogor, serta para pendidik dan tenaga kependidikan MAN 2 Bogor.

“Kurikulum memiliki peran strategis sebagai rencana tentang tujuan, isi, bahan pelajaran, serta cara yang digunakan dalam menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di madrasah,” ujar H. Syukri Ahmad Fanani mengawali sambutan.

Menurutnya, kurikulum diciptakan untuk memastikan penyelenggaraan KBM di madrasah selalu on the track mencapai visi misi madrasah dan tentunya menghasilkan peserta didik berakhlak, berkompetensi, dan bermoral baik.

“Selain itu, kepala madrasah, para pendidik, dan tenaga kependidikan juga berperan strategis sebagai garda terdepan dalam memberikan pengajaran maupun yang dijadikan teladan oleh para peserta didik. Oleh sebab itu, penyamaan sudut pandang tentang implementasi kurikulum merdeka perlu dilakukan,” ungkapnya.

Selanjutnya, Ia mengungkapkan, bahwa pada tahun 2045, pemerintah mencanangkan Indonesia Emas setelah genap 100 tahun merdeka. “Kita perlu menciptakan generasi yang inovatif, memanfaatkan teknologi digital, serta semangat membangun bangsanya melalui implementasi kurikulum merdeka,” ujarnya.

Dirinya menuturkan, sebagaimana KMA 347 Tahun 2022, bahwa kurikulum perlu mencakup Standar Kelulusan, Standar Isi, Struktur Kurikulum, Implementasi Kurikulum, Pembelajaran dan Asesmen, Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Kurikulum Operasional Madrasah, Monitoring dan Evaluasi, Pendampingan, dan Capaian Pembelajaran.

“Struktur kurikulum merdeka pada jenjang MA yaitu madrasah dapat mengorganisasikan muatan pembelajaran intrakurikuler dan berbasis proyek secara terpadu dan simultan. Madrasah dapat memilih mata pelajaran atau tematik sesuai kebutuhan peserta didik,” paparnya.

“Untuk menyukseskan penerapan kurikulum merdeka, para pendidik juga seyogianya bisa membawakan bahan ajar dengan berbagai metode kekinian, seperti diskusi, sosiodrama, dsb agar peserta didik tidak mudah bosan karena yang kita hadapi sekarang adalah generasi milenial, dimana generasi ini suka dengan hal-hal baru dan menarik,” pungkasnya.

Terakhir, H. Syukri Ahmad Fanani berharap kegiatan ini menjadi awal yang baik mengkonsolidasikan para pendidik dan tenaga kependidikan serta pemangku kepentingan untuk membahas implementasi kurikulum merdeka yang tepat dengan kekhasan MAN 2 Bogor. “Marilah kita berdoa semoga Allah meridhoi langkah kita dalam mencerdaskan para generasi penerus bangsa,” tutupnya.

Post A Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Langganan

Kirim email dan dapatkan berita terbaru

MAN 2 Bogor @Copyright 2021 – 2022 All Right Reserved. Develop by Milenial Digital Web.